Apa yang ada jarang disyukuri
Apa yang tiada sering dirisaukan
Nikmat yang dikecap barukan terasa
Bila hilang
Apa yang diburu timbul rasa jemu
Bila sudah didlm genggaman
Dunia ibarat air laut diminum hanya menambah haus
Nafsu bagaikan fatamorgana di padang pasir
Panas yg membahang disangka air
Dunia dan nafsu bagai bayang-bayang
Dilihat ada ditangkap hilang
Tuhan leraikanlah dunia yg mendiam didalam hatiku
Kerana di situ tidak ku mampu mengumpul dua cinta
Hanya cintaMu kuharap tumbuh
Dibajai dunia yg kubunuh
Apa yang ada jarang disyukuri
Apa yang tiada sering dirisaukan
Nikmat yang dikecap barukan terasa
Bila hilang
Apa yang diburu timbul rasa jemu
Bila sudah didlm genggaman
Tuhan leraikanlah dunia yg mendiam didalam hatiku
Kerana di situ tidak ku mampu mengumpul dua cinta
Hanya cintaMu kuharap tumbuh
Dibajai bangkai dunia yg kubunuh (3kali)
--Bagi mereka yang meminati hiburan berbentuk nasyid,ini salah satu lagu nasyid yang sesuai dijadikan halwa telinga anda semua..ia sedap didengar,"simple" bait-baitnya tetapi penuh bermakna.Misalnya,ungkapan "Apa yang ada,jarang disyukuri..Apa yang tiada,sering dirisaukan.." adalah ungkapan tepat yang menggambarkan kelemahan manusia yang sering alpa dan tidak menghargai nikmat yang dikecapi di depan mata.
Bertitik tolak dari itu,kita semua tak terkecuali dari memerlukan seseorang untuk mengingatkan diri yang terlupa dan terlalai,seseorang yang dapat menegur kita yang terlajak langkah dengan cara penuh berhikmah dan sekaligus menarik hati kita untuk melakukan kebaikan ikhlas Lillahi Ta'ala..Sahabat seperti ini yang perlu kita cari,kita semai tali ukhwah dengan sulaman keikhlasan kerana itu yang menjadikan sesuatu persahabatan itu indah dan sungguh bermakna.Apatah lagi tatkala berjauhan dari keluarga,sahabatlah penggantinya yg sama-sama berkongsi rasa di rantau orang.--
(Sumber lirik dipetik dari PERMAYA.com)
2 comments:
Post a Comment